TOKE RIZAL ABDYA: DEWAN DIMINTA UNTUK DANA SUBSIDI ISU LOCKDOWN CORONA
Toke Rizal Abdya, Rizal Hariadi meminta pada Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Barat Daya, untuk mengalihkan penghasilannya
selama beberapa bulan yang tidak ditentukan, dimasa yang akan datang, dalam
rangka merespon gejala Covid 19 yang semakin hari semakin menunjukkan kepanikan
bagi warga.
Mengingat kondisi seperti ini, Toke Rizal Hariadi merasa berempati. Menurut pantauan beliau, dalam beberapa hari ini, pemerintah kabupaten Aceh Barat Daya berserta jajajarannya sepertinya tidak merespon dengan cepat, menghadapi ganasnya perkembangan covid-19.
Mengingat kondisi seperti ini, Toke Rizal Hariadi merasa berempati. Menurut pantauan beliau, dalam beberapa hari ini, pemerintah kabupaten Aceh Barat Daya berserta jajajarannya sepertinya tidak merespon dengan cepat, menghadapi ganasnya perkembangan covid-19.
Belum ada sebuah informasi konkrit dari pemerintah Aceh Barat Daya, terkait bagaimana sistem penanganan dalam menghadapi setiap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Sepertinya pemerintah Aceh Barat Daya, melepas tangan dalam mengahadapi masalah ini.
Berdasarkan asumsi dari apa yang terjadi dilapangan, maka dengan ini, Toke Rizal Abdya meminta kepada Bapak Anggota Dewan terhormat untuk menindak lanjuti permintaan Ini. Hal ini, sebagaimana telah diintruksikan oleh pemerintah pusat dan pemerintah Aceh untuk melaksanakan kegiatan dari rumah masing-masing.
Toke Rizal Abdya meminta dengan separoh perintah, mengingat keadaan yang sedang dihadapi mengarah kepada kondisi darurat. Untuk mengantisipasi keadaan yang menyangkut dengan pangan warga di ketika masa stay at home bagi warga diberlakukan. Hal yang sangat dikhawatirkan adalah kelengkapan pangan bagi warga yang rata-rata mempunyai pengahasilan menengah ke bawah.
Tentunya kelompok masyarakat ini harus mendapat kepedulian dari bapak-bapak wakil rakyat, dengan cara menyisihkan segenap penghasilan anggota dewan yang didapatkan selama beberapa bulan kedepan, untuk membantu mensubsidi kekurangan pangan warga yang sedang melaksanakan intruksi pemerintah untuk menetap di rumah.
Permintaan dari Toke Rizal Abdya kepada pemangku kekuasaan yang sudah disebutkan di atas, untuk dalam beberapa bulan ini bersedia memotong, memangkas, atau menyisihkan seluruh penghasilannya secara total gaji yang diperoleh dari penghasilan selama menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Penghasilan tersebut dipergunakan untuk disubsidikan kepada masyarakat sa’at menghadapi situasi genting ini. Dalam pelaksanaannya setiap Anggota Dewan bersama-sama dengan pemangku kekuasaan tidak boleh melepas diri dari kondisi yang cukup meresahkan ini.
Semua pihak terkait yang sudah disebutkan di atas, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, tidak boleh satupun merasa dirugikan atas permohonan ini. Sebab semua gaji yang diberikan untuk para Dewan Perwaklan Rakyat berasal dari uang rakyat. Saatnya dengan kondisi genting seperti ini, uang tersebut dikembalikan dalam bentuk subsidi pangan bagi masyarakat, serta intensif tambahan untuk para pekerja medis yang sudah dipersiapkan dalam rangka mengantisifisi setiap kemungkinaan yang akan terjadi.
Toke Rizal, sebagai masyarakat Aceh Barat Daya, mengharapkan permohonan ini dilaksanakan dengan sebaik-baik mungkin. Jika Anggota Dewan yang terhormat menolak permintaan ini, untuk mengalihkan penggunaan penghasilan selama menduduki jabatan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, disubsidikan untuk keperluan pangan masyarakat Aceh Barat Daya selama pelaksanaan stay at home diberlakukan. Kepedulian dalam bentuk subsidi pangan merupakan bagian dari kepedulian pada konstituen bapak-bapak dewan yang terhormat.
Terakahir dari pernyataan ini, Jika saja para Anggota Dewan menolak permintaan sebagaimana yang dimohonkan di atas, dengan menyisihkan seluruh penghasilannya untuk keperluan subsidi pangan bagi masyarakat selama mengurung diri di rumah, maka untuk periode berikutnya, dalam pemilu yang akan datang, seandainya para Anggota Dewan saat ini yang sedang menjabat mencalonkan kembali, maka dengan ini, saya himbau kepada masyarakat peserta pemilu untuk tidak memilih kembali dewan yang saat ini menjabat pada pencalonan periode berikutnya. Demikian tutup Toke Rizal Abdya.
Banda Aceh 23 Maret 2020
Komentar
Posting Komentar