TAHAJJUDLAH KETIKA JUM'AT DILARANG OLEH SEBAB WABAH
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ
نَافِلَةً لَكَ وَمِنَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Artinya, "dan pada sebahagian malam
hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu;
Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji." Q.S. al-Isra: 79
Bangunlah tengah malam, di malam yang sunyi, shalat dan berdoalah diwaktu
itu dengan kesendirianmu. Jika mewabah sebuah penyakit pada sebuah negeri, dan jum’atan dihentikan untuk sementara waktu, mengingat wabah tersebut sangat rentan
tertular oleh karena bersentuhan fisik,
maka gunakan waktu sepertiga malam untuk memanjatkan doa kepada-Nya.
Jangan hilang akal sehat kita, dengan menyimpulkan bahwa,
pemberhentian shalat jum’at untuk
sementara waktu oleh pihak yang mempunyai otoritas fatwa, dengan menggiring opini sebagai perintah yang keliru. Ketentuan
tersebut tentunya untuk memperbaiki suasana genting menjadi lebih baik. Dalam kaedah
ushul hal yang demikian dibenarkan "menghindari hal kecil, untuk
mendapatkan kemashlahatan yang jauh lebih besar".
Mengukur keta’atan seseorang bukan pada ibadah
mahdhah semata, tanpa mengikatnya dengan prilaku kehidupan sehari-hari. Artinya
tidak menjadi ukuran ta'at dan tidak ta'at dengan mengambil kemashlahatan yang
jauh lebih baik dalam keadaan tertentu. Silakan
mengikuti perintah yang lebih mashlahat mengenai sistem beribadah dalam masa
mewabahnya suatu penyakit di sebuah negeri dan wilayah di mana kita berdomisi di
dalamnya.
Sa’atnya ketika pikiran dihadapkan dengan
pilihan-pilihan di mana kita harus memilih yang terbaik di antara yang baik,
tidak terkecuali yang menyangkut dengan ibadah. Pilihlah ibadah yang lain, yang
jauh lebih aman bagi kesehatan, untuk memperpendek berkembangnya suatu wabah. Tahajjud adalah ibadah yang sangat agung dalam ajaran Islam. Bangun
tengah malam adalah waktu yang paling baik untuk berdoa kepada Tuhan. Sepertiga
malam merupakan waktu di mana terijabahnya setiap permohonan hambanya kepada
Tuhan.
Sekilas ditinjau
dari segi ilmu kesehatan, seseorang yang melakukan ibadah pada sepertiga
malam akan mendapatkan suplemen imun secara alami dalam tubuh manusia.
Gerakan-gerakan shalat disa'at melakukan shalat tahajjud membuat setiap sendi
bergerak dan juga mengontrol suhu tubuh, sehingga peredaran darah menjadi
lancar, penurunan gejala darah tinggi, menurunkan lemak. Terutama sekali
gerakan shalat tahajjud yang diperlambat setiap geraknya,
akan membuat peredaran darah menjadi lancar dan meningkatkan imunitas tubuh.
Untuk meningkatkan semangat ibadah tengah malam, disarankan sebelum
melaksanakan shalat tahajjud terlebih dahulu membasahkan badan dengan air, dari
kepala sampai ujung kaki, atau sekalian mandi diwaktu sepertiganya.
Selain shalat tahajjud, ada ibadah sunnah yang
lain yang juga bernilai ibadah yang tinggi, dan mengandung unsur kesehatan bagi
tubuh manusia. Ibadah yang di laksanakan diwaktu matahari mulai naik di pagi
harinya, shalat dhuha dua raka'at atau lebih. Shalat
ini juga baik dilakukan oleh seorang hamba, dan juga bernilai ibadah dengan penilaian kusus, serta juga gerakan-gerakannya meningkat imunitas tubuh. Tentunya
dengan sendi-sendi yang bergerak akan mempengaruhi sirkulasi darah dalam tubuh manusia.
Setelah melakukan shalat tahajjud, dan berdoalah kamu dengan
sebanyak-banyaknya, dan sekusyu' kusyu'nya. Sebab berdoa di tengah
malam adalah waktu yang paling tepat bemunajat kepada Tuhan. Dikala sunyi,
ketika yang lainnya sudah terlelap dengan peraduannya, lalu seorang hamba bangun dari tidur disepertiga malamnya,
mandi, lalu berwudhuk, melaksanakan shalat tahajjud, dan diapun berdoa
setelahnya untuk meminta kepada Tuhan agar mewabahnya covid-19 menjauh dari
bumi Aceh, Indonesia, dan dunia.
Silakan shalat jum'at di mesjid, jika kondisi
masih memungkinkan, dan jangan lupakan tahajjud dan dhuha ketika shalat jum'at
mulai dilarang untuk sementara waktu oleh pemangku kekuasaan dengan segala perangkatnya.
Beragama jangan terlalu serius, sebab kita
bukanlah orang yang diutus....
Amfat Es Dot Fil, 04 April
2020
Komentar
Posting Komentar