Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

SURAT TERBUKA: KEPADA YANG TERHORMAT BAPAK BUPATI ACEH BARAT DAYA

Gambar
Surat terbuka. Saya perintahkan!! Kpd. Yth. Bapak Bupati Aceh Barat Daya. Perihal. Merespon informasi di laman LPSE Abdya, atas pemenangan tender terhadap pembangunan Sekolah Dasar (SD) Tahfidh Baitul Qurra Abdya non pemerintah, dengan anggaran hampir mencapai 2,5 M. Assalamu'alaikun Wr. Wb. Sehubungan dengan melandanya penyakit mewabah di dalam negeri, telah merubah setiap sendi kehidupan masyarakat. Segala sektor terjadi pergeseran target, terutama sekali menyangkut dengan pertumbuhan ekonomi, kususnya masyarakat Aceh Barat Daya. Diawal terjadi covid, Bapak Bupati telah menginisiasikan untuk menggalang dana dalam bentuk donasi. Ada dua pos penggalangan dana yang dilakukan, pertama pos donasi yang dikelola oleh Pemerintah kabupaten, dan yang kedua pos donasi yang dikelola atas nama pribadi sopir Bapak Bupati sendiri. Donasi ini menandakan bahwa kondisi keuangan kabupaten dalam bermasalah, sehingga untuk menutupi permasalahan tersebut, dalam menangani covid-19, pimpinan kabupaten h

TOKE RIZAL ABDYA: PROYEK MULTI-YEARS HARAPAN MASYARAKAT BARSELA DIGANJAL DPRA

Gambar
Aceh sebagaimana diungkapkan oleh pelaku dunia usaha muda Barat Selatan (BARSELA), Toke Rizal Abdya, merupakan provinsi yang terbagi atas tiga wilayah yang meliputi wilayah Pantai Timur, wilayah Tengah dan Tenggara, serta wilayah Pantai Barat Selatan. Ketiga wilayah ini terpaut oleh bentangan sepanjang perairan laut, hutan, dan pegunungan. Setiap wilayah memiliki akses yang berbeda, tentunya berbeda pula fasilitas dan aksesnya. Dengan rentang jarak geografis ini, mempelambat akses ekonomi bagi masyarakat setempat jika jalan utama lintas Tengah tidak dihubungkan dengan baik.  Berdasarkan fenomena tersebut, maka dengan ini, Toke Rizal   berharap kepada Bapak Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, untuk tidak mengikuti alur berfikir Dewan Perwakilan Rakyat Aceh dalam melihat sepihak mengenai persolan ini. Menyangkut dengan percepatan pembangunan wilayah Aceh, tidak seharusnya Dewan Aceh membatalkan sepihak program multi-years yang telah terkonsepsi berdasarkan qanun. Menurut Rizal, s

BLANG PIDIE ITU ARTINYA BLANG LHOK ATAU "PAYA"

Gambar
Blang itu artinya sawah dan pidie artinya dalam atau lhok atau paya. Makanya di Blang Pidie ada tiga nama gampong yang disebut dengan paya. Ketiga nama Gampong apaya ini, posisinya berdampingan dengan sawah. Sawah yang sampai sa'at ini masih aktif menanam padi, walaupun sebagiannya mulai dibangun bangunan rumah dan ruko. Ketiga nama Gampong Paya memiliki nama serta wilayah administrasi yang berbeda, dan dipimpin oleh masing-masing Kepala Gampong. Pertama , Gampong Paya Pisangklat (kuta bahagia). Kedua , Gampong Keude Paya. Ketiga , Gampong Rawa. Rawa dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Aneuk Jame, juga bermakna yang sama, yaitu  "paya". Gampong Rawa berada di kecamatan Susoh. Tepatnya berbatasan dengan kota Blang Pidie. Berdasarkan keberadaan gampong inilah keliru jika dikatakan Blang Pidie adalah sawahnya milik orang Pidie. Yang mana pengertian sekilas tentang Blang Pidie, adalah Blang Lhok, atau "Blang Dalam" atau Blang Paya. Tidak ada blang orang

NAK DOTO BERTANYA: PEMERINTAH PERLUKAH MEMBANGUN SEKOLAH BARU DIMASA CORONA

Gambar
NAK DOTO BERTANYA,  Setelah melihat paket hasil pelelangan oleh Pemerintah Daerah yang tertera di laman LPSE Aceh Barat Daya kepada pihak pemenang tender tentang pembangunan Sekolah Dasar (SD) Tahfidh Baitul Qurra Abdya, Nak Doto sebagai teman akrab Teungku Alawu Ma E, mencoba untuk membahas soal pembangunan Sekolah Tahfidh bersama Teungku Alawu Ma E. Perbincangan diawali dengan sebuah pertanyaan. Perlukah sekolah SD tahfidh dibangun di Abdya. Jika ini perlu, berarti kita juga harus berfikir bagaimana caranya membuat perangkat untuk bisa mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk membangun sekolah SD Tahfidh. Orang lain aja bisa, dan mendapatkan anggarannya hampir 2,5 milyar, kalo begitu tentunya kita bisa juga. Nak Doto mengawali perbincangan. Alawu Ma E, mencoba memberi jawaban, untuk apalagi Nak Doto berfikir mendirikan Sekolah Dasar tahfidh. Kenapa tidak berfikir, bagaimana sekolah SD yang sudah ada dirobah sedikit saja polanya. Atau memanfaatkan tempat pendidikan

KOPI PAHIT DAN FILOSOFI KEHUDUPAN

Gambar
Minumlah kopi, supaya pahitnya membangkitkan ingatanmu dalam memahami tentang pahitnya hidup. Belajar tentang hidup bukanlah di bangku pendidikan, sebab di sana cuma ada huruf dan angka saja yang menguntai kata , lalu dengan pengakuan intelektual sepihak mengarang kalimat, yang kemudian kebenaran dikleim hanya keluar dari ujung lidahnya. Kopi mengajarkan kita tentang rasa, jika pahit saja yang dimunculkan, tanpa diisi sedikitpun dengan gula pemanis, maka pahit itu akan menguasai adunan. Tambahlah sedikit gula dengan ukuran yang tertatar, tidak boleh berlebihan, sebab gula yang tidak berimbang dalam adunan kopi akan melahirkan sifat asam. Asam akan mengantarkan keburukan bagi lambung manusia. Filosofi kopi tidaklah hidup tanpa didominasi oleh rasa pahit. Langkah hidup tidaklah mencapai pada hikmah -N ya jika tidak dilewati dengan lika-liku yang berbeda-beda. Pengalaman hidup merupakan pendidikan nyata dalam diri manusia, dia tidak pernah berbohong, dia tidak pernah menipu d