Dini Permana Sari: Psikolog Sistem Kerja Semesta


Wisudawan terbaik angkatan 2018: Dr. Suherman Saleh wisudawan terbaik ke 119, Dr. Rezki Yazid wisudawan terbaik ke 120, Dr. Zainul Hasani Syarif wisudawan terbaik ke 121, Dr. Rosalinda wisudawan terbaik ke 122, dan Dr. Dini Permana Sari mengulang kembali wisudawan terbaik ke 123”.

Dr. Dini Permana Sari, S. Ps., M.M. Intelektual cantik berwajah kejawaan dengan lesung pipit yang menawan, senyumnya menandakan ketangguhan.

Konselor Pusat Layanan Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (1998-2002) adalah sosok wanita hebat yang menyelesaikan studi doktoral di Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan Psikologi Islam dalam waktu yang singkat (3 tahun).

Ia adalah makhluk langka yang menyandang gelar doktor Psikologi Islam karena keilmuan di bidang ini cukup rumit dikuasai dan dipahami khalayak, apalagi bangunan teori-teorinya berdasarkan teori-teori Barat yang dikombinasikan dengan pemikiran-pemikiran Islam.

Lulus dengan nilai cumlaude adalah sebuah keniscayaan baginya. Sematan wisudawan terbaik yang ke 123 sangat layak dikukuhkan di atas mahkotanya. Hal itu diraih karena kerja kerasnya dan tirakatnya dalam melakukan  penelitian.

Angkatan 2018 terus berjaya menjadi wisudawan/wisudawati terbaik dalam mempertahankan tropi kejuaraan, dan belum tergeser oleh angkatan sebelum dan sesudahnya.

Berikut ini wisudawan terbaik 2018 sebelumnya, Dr. Suherman Saleh wisudawan terbaik ke 119, Dr. Rezki Yazid wisudawan terbaik ke 120, Dr. Zainul Hasani Syarif wisudawan terbaik ke 121, Dr. Rosalinda wisudawan terbaik ke 122, dan Dr. Dini Permana Sari mengulang kembali wisudawan terbaik ke 123.

Mahasiswa doktoral 2018 memiliki keistimewaan tersendiri. Tropi wisudawan terbaik terus berkesinambungan di tiga kepemimpinan direktur Pascasarjana, meskipun terdapat perubahan dalam sistem penulisan disertasi. Perubahan tersebut tidak berpengaruh bagi mahasiswa doktor angkatan 2018.

Rahasia dibalik semua itu adalah ber-colloqium terkait penelitian yang sedang disusun. Karena disertasi yang diuji adalah yang telah ditulis, bukan pikiran yang masih berada di alam fana. 

Disertasi Sang Psikolog smart telah selesai diuji, dan lulus memperoleh raihan istimewa dengan judul penelitian "Kepuasan Kerja dalam Perspektif Islam: Uji Model dengan Spiritualitas sebagai Mediator”.

Sang Psikologi cantik ini menujukkan lacuna tersendiri dalam penelitiannya, yaitu Kepuasan Kerja dalam Perspektif Islam, dengan menggunakan nilai-nilai agama dapat membangun sistem kerja dengan nuansa kepemimpinan kenabian (profetik).

Pada dasarnya, manusia merupakan aset terpenting bagi perusahaan. Raymond A. Noe etc, dalam Fundamental of Human Resource Managemen (2011), mengungkapkan “salah satu aset keberhasilan dalam mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kepuasaan kerja karyawan.

Fakta pengukuran kepuasan kerja bagi karyawan di Indonesia dengan mayoritas Muslim, selama ini menggunakan paradigma teori-teori Barat, sehingga intervensi yang dilakukan kurang optimal.

Dengan demikian, menurut Dini Permana Sari diperlukan pengembangan konsep dan model kepuasan kerja dalam perspektif Islam agar intervensi yang dilakukan dalam peningkatan kepuasan kerja lebih tepat bagi pekerja di Indonesia.

Kepuasaan kerja sangat dipengaruhi oleh komitmen organisasi dan kepemimpinan yang bersifat kenabian. Artinya, model kepuasan kerja yang Islami dengan daya spiritualitas sebagai mediator dapat dibuktikan sebagai pendobrak tercapainya kepuasan kerja bagi setiap karyawan.

Perbandingan konsep kepuasan kerja antara psikologi kontemporer dengan ridha merumuskan konsep kepuasan kerja Islami.

Kepuasan kerja Islami adalah reaksi dimensional (emotion, belief, evaluatif, dan attitude) individu yang menyenangkan terhadap hal-hal yang terkait dengan pekerjaan dan pengalamannya mendapatkan keridhaan Tuhan.

Konsep kepuasan kerja berdasarkan nilai-nilai Islam menurut Dr. Dini Permana Sari, kepuasan kerja dengan indikator yang merujuk pada Alquran dan hadis melahirkan dua manfaat.

Pertama, melahirkan manfaat  teoritis: yakni, terbangunnya konsep dan model kepuasan kerja berdasarkan perspektif Islam.

Kedua, melahirkan manfaat praktis: yakni, terbangunnya pengembangan instrumen kepuasan kerja, komitmen organisasi, serta kepemimpinan kenabian, juga terbangunnya program pengembangan spiritualitas kerja bagi karyawan berdasarkan nilai-nilai yang Islami.

Dr. Dini Permana Sari, S. Psi., M.M, Psikologi menyimpulkan, mengukur kepuasan kerja bagi masyarakat Indonesia sangatlah tepat dengan menggunakan kepuasan kerja Islami. Disebabkan, potensi budaya masyarakatnya yang mayoritas memegang nilai-nilai ke-Islaman dalam kehidupan.

Berdasarkan budaya kehidupan masyarakat Indonesia, maka kepuasan kerja dapat ditingkatkan dengan komitmen organisasi kepemimpinan yang dibangun melalui semangat spiritualitas Islam. Denganya, lahirlah sistem kerja yang tidak hanya memenuhi kesejahteraan di dunia semata, namun juga mengantarkan kebahagiaan di akhirat.

Pengalaman kerja:

Bidang Industri

·       Human Capital Manager RS. Permata Cibubur Bekasi tahun 2016-2018. HRD- GA Manager Penghuni Rumah Susun (PPRS) Menara Kuningan Jakarta tahun 2013-2016. Recruitment Specialist and Training Specialist, PT San Miguel Pure Foods Indonesia Depok tahun 2008-2012. Psikolog di Self Care Consulting dan Metamorfosis, Biro Psikolog 2018-sekarang. Konsultan Freelance ISO 9001 dan 14001 di PT. Focus QE tahun 2006-2007. Konsultan Freelance (Konsultan Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia), Inspirit-Inovation Circle Bogor tahun 2004-2005. Training Assistent For Institusional. Strengthening-SCKPFP tahun 2002-2004. Psikolog di Pusat Layanan Psikologi Psikodinamika tahun 2002-2004. Psikolog dan Konselor Pusat Layanan Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang tahun 1998-2002.

      Bidang Pendidikan

·        Dosen, Program Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Karimiyah, Depok tahun 2007-sekarang. Dosen Luar Biasa Fakultas Psikologi Universitas Gunadarman Jakarta tahun 2006-2008. Dosen tetap Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tahun 1998-2002.

Fasilitator

Trainer dalam Program Pelatihan Tahunan untuk Karyawan di PT. San Miguel Foods Indonesia tahun 2009-2012. Fasilitator dalam Workshop Aksi Kolektif untuk Melindungi Hak-hak Masyarakata Miskin, di Jambi tahun 2004. Fasilitator dalam Pelatihan Fasilitator Efektif, di Banjar Masin Kalimantan Selatan tahun 2004. Fasilitator untuk Forum Komunikasi Penyuluh (FKPK) di Dinas Kehutanan Palangkaraya Kalimantan Tengah tahun 2003-2004. Fasilitator Pelatihan Motivasi Kepemimpinan dan Kerja Sama Kelompok, Banjar Baru, Kalimantan Selatan tahun 2003. Narasumber dan Fasilitator Workshop Pendidikan Pelestarian Hutan, Tebalong, Kalimantan Selatan tahun 2004. CO. Fasilitator Seminar Total Quality Manajemen (TQM), Palangkaraya, Kalimantan Tengah tahun 2003. CO. Fasilitator Seminar Training Management Konflik, Martapura, Kalimantan Selatan.

Karya Tulis

Pengenalan Instrumen Psikodiagnostik (Materi Praktikum Psikodiagnostik I) (1999-2000). Tes Inteligensi (Pedoman Praktikum) (1999–2000). Study Korelasi Antara Persepsi Terhadap Lingkungan Medis, Kepribadian dan Kesadaran Beragama dengan Kestabilan Emosi Pasien di RS. (1997). Dan beberapa paper jurnal.


Editor: H. Mohamad Mahrusillah

Jakarta, 22 Februari 2022.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meraih Gelar Doktor; Muchlinarwati Disabilitas yang Menginspirasi

Melihat Masalah dengan Masalah

SURAT TERBUKA: KEPADA YANG TERHORMAT BAPAK BUPATI ACEH BARAT DAYA