JANGAN PERNAH MERASA PENTING UNTUK ORANG LAIN











Pada saat seseorang merasa bahwa kehadirannya penting bagi orang lain, maka setiap apa yang berlaku harus berdasarkan penyetujuannya. Jika saja belum mendapatkan penyetujuannya protek selanjutnya akan terus dilakukan sampai pada hal-hal yang tidak penting diurusnya, bahkan semakin protektif semakin terlihat kebodohannya.

Menjadi orang penting itu baik, tapi merasa penting bagi orang lain adalah sifat yang buruk. Orang yang merasa kehadirannya penting bagi orang lain pasti merasa diri lebih baik dan lebih bermanfaat, yang berkemungkinan sekali orang yang bersikap seperti ini akan selalu menebarkan konflik dalam tatanan sosial dan kehadirannya di manapun selalu bikin kesal banyak orang.

Banyak hal yang harus dicerdasi dalam hidup ini, kehadiran objek yang lain mesti dipahami sebagai sesuatu yang menyenangkan. Terdapat dua kemungkin dalam hal ini: hadirnya seseorang dalam hidup kita bukan selamanya bermakna soalan terkadang juga bermakna ujian.

Soalan hidup selalu membutuhkan pemecahan, sementara ujian hidup tidak harus dipecahkan malah mendiamkannya juga menjadi tindakan yang tepat, sehingga tidak perlu menjelaskan banyak hal dalam menyelesaikannya. Apalagi menjelaskan banyak hal pada orang yang terlalu pede dengan dirinya sendiri.

Orang yang kehadirannya merasa penting bagi orang lain mudah tersulut sifat negatif yang mengarah pada iri, dengki, hasut, hasad, thamak, dan lain sebagainya. Bahkan, kebaikan orang lain pun menjadi tidak penting baginya dan berkemungkinan juga tidak dianggap. Tidak perlu memusuhi jika mendapatkan orang seperti ini, cukup diami saja dan jauhi pelan-pelan, sebab jika dipertahankan akan selalu mendapatkan konflik-konflik baru dikemudian hari.

Menjadi orang penting itu bagus, tapi merasa penting jangan. Tidak selamanya orang membutuhkan kehadiran kita, kebaikan yang kita dapatkan dari orang lain yerkadang karena ia ingin terlihat lebih berguna saja. Sekali engkau memprospek kebaikannya untuk kepentingan pribadimu, maka jelaslah kehadiranmu baginya biang konflik.

Hidup ini harus dimaknai simpel, kebaikan yang didapat harus dibalas dengan kebaikan yang jauh lebih baik, jika tidak mampu membalasnya dengan balasan yang lebih baik maka balaslah kebaikan itu dengan pembalasan yang setara atau setimpal. Sikap yang sangat buruk, sudah membalas dengan sesuatu yang lebih baik tidak mampu, membalas dengan balasan yang setarapun tidak bisa, malah menyakiti pula endingnya.

Sesungguhnya Allah itu Maha Menghitung atas segala sesuatu, hitungannya akurat sekali, kebaikan dan keburukan sebiji zarrah pun dalam hitungan-Nya serta akan mendapat balasan pahala dan azab dari-Nya. 

Begitu juga dengan manusia, ia juga akan menghitung atas apa yang ia dapatkan dari orang lain. Biasanya hitungan manusia lebih dominan menghitung buruknya saja yang didapatkan dari orang lain. Dan manusia sering lupa kebaikan yang diperoleh dari orang lain untuknya.

Jangan pernah merasa penting atas kehidupan orang lain, tapi jadilah pribadi yang penting ketika orang-orang membutuhkan kehadiranmu. Sebab dengan itu engkau layak dihargai. Orang  yang merasa penting selalu mencari peluang untuk mem-prospek orang lain, dan terus berupaya untuk menjadikan orang lain selalu harus di bawahnya dalam berbagai bidang. Sebagaimana sistem prospek yang berlaku di dunia Multi Level Marketing (MLM) yang selalu mengejar keuntungan untuk dirinya atas orang lain.

Jakarta, 8 Mei 2022.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meraih Gelar Doktor; Muchlinarwati Disabilitas yang Menginspirasi

Melihat Masalah dengan Masalah

SURAT TERBUKA: KEPADA YANG TERHORMAT BAPAK BUPATI ACEH BARAT DAYA