Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Aqiimish-Shalah: Sejatinya adalah Shalat Sosial bukan Shalat Spiritual

Gambar
  Memasuki fase sepuluh terakhir ramadhan kali ini mari kita merenung sejenak. Shalat apakah yang sudah dilakukan selama ini; shalat spiritualkah atau shalat sosial. Menarik dikaji pernyataan terkait dengan pelaksanaan shalat secara berjamaah di instansi pemerintahan di Aceh. Lebih menarik lagi pernyataan ini diungkapkan oleh pemimpin daerah yang sepakat melaksanakan syariat Islam di Aceh. Syariat yang telah berlangsung mencapai setengah abad masih saja berbicara shalat berjamaah. Kaffah seharusnya seharusnya dimkanai utuh malah dipersempit dengan shalat ritual. Sementara, shalat muamalah seperti tidak penting. Shalat adalah perintah beribadah. Perintah shalat barometer keislaman seseorang. Status shalat sebagai pembeda antara muslim dan kafir, bukan pembeda antara perkataan dan perbuatan, melaksanakan shalat berbeda dengan mendirikan shalat. Dalam bahasa Indonesia kata mendirikan dengan mengerjakan terdapat perbedaan makna. Mengerjakan terkait dengan pekerjaan tertentu; sebagai ...

Abdya: Daratan tidak Lagi Dibutuhkan, dan Elit Lintah Darat yang Lupa Daratan

Gambar
  Berjalannya praktik politik lupa daratan. Aceh pasca perdamaian dengan anggaran yang melimpah dari kompensasi perang, dan hibah bencana alam masyarakat dunia belum membawa kesejahteraan signifikan bagi masyarakat Aceh secara keseluruhan, begitu juga dengan Aceh Barat Daya. Abdya bentangan daratan tidak lagi dibutuhkan oleh masyarakat kepulauan, sementara pemimpin yang dilantik dalam sekejap lupa daratan. Mental lintah darat yang hidup di kubangan kekuasaan terus bernafas dengan nafsu serakahnya. Dilantiknya pemimpin baru tidak menjamin terwujudnya kesejahteraan. Sejatinya kekuasaan tujuan utamanya adalah mengantarkan kesejahteraan untuk umat manusia. Perangkat kekuasaan yang diperoleh era demokrasi terbuka menyisakan problem baru. Konflik politik tidak dapat dihindari. Konflik politik ini menjadikan masyarakat terbelah. Terbelah tidak hanya saat pemilihan melainkan juga terjadi setelah pelaksanaan pilkada dikarenakan kepentingan politik elit. Fitrah manusia, secara sosiologi berb...

Mindset: Optimis, Pesimis, dan Realistis

Gambar
  Optimisme berlebihan melahirkan kesombongan, keangkuhan, dan egoan. Sementara pesimisme membawa pelakunya minder, merasa rendah, dan tidak percaya diri. Di sini realisme diperlukan. Realitas Aceh hari ini terpuruk di segala bidang. Untuk menyelesaikan keterpurukan ini Aceh memerlukan pemimpin yang berpikir besar dan progresif dalam memahami realitas politik. Realitas politik yang berkembang hari ini "rakyatnya miskin sementara pemimpinnya kaya-kaya". Ini akibat elitnya bermental kerdil, daya nalar rendah, dan pikiran kecil. Bukti rendahnya kekuatan pikir pemimpin kita ditandai dengan upaya ia membicarakan perkara yang tidak lagi penting dibahas dalam forum-forum resmi. Forum resmi harus membicarakan perkara-perkara penting dan perkara besar. Lebih buruk lagi, membicarakan perkara receh dalam forum resmi salah pula dalam menganalisa masalahnya. Bagi pendengar satu frekuensi bakal tertawa lebar saat mendengar ucapan-ucapan receh, menandakan setuju. Sementara yang memiliki p...

Ihya ‘Ulumuddin: Adab Sebelum, Sedang, dan Sesudah Makan

Gambar
  Pembahasan ini berkaitan seputar apa yang harus diperhatikan oleh orang yang hendak makan; baik sebelum, sedang, dan setelah makan. Dinukilkan dari kitab ihya ‘Ulumuddin Imam al-Ghazali. Sesungguhnya, tujuan hidup yang utama dari hamba-hamba Allah yang shalih adalah bisa menjumpai dan melihat Rabb mereka di alam akhirat kelak. Dan, tidak tersedia jalan lain untuk dapat menjumpai Allah kecuali dengan ilmu dan amal yang shalih. Sedangkan ilmu dan amal yang shalih tidak mungkin diperoleh tanpa memiliki tubuh yang sehat, dan tubuh yang sehat tidak mungkin diperoleh tanpa menjaganya dengan memberikan asupan makanan serta minuman yang baik lagi halal. Dengan demikian, makan dan minum yang sesuai aturan syari'at mutlak diperlukan. Berkaitan dengan itu semua, sebagian ulama salaf mengatakan, "Sesungguhnya makan dan minum yang sesuai aturan syariat itu adalah bagian tak terpisahkan dari aturan agama (syariat). Sesungguhnya makan dan minum yang sesuai aturan syari'at itu ada...