COERCIVE POWER: KEKUASAAN MEMAKSA
Kekuasaan Paksaan atau Coercive Power ini lebih cenderung ke penggunaan ancaman atau hukuman untuk memengaruhi seseorang untuk bersedia melakukan sesuatu sesuai dengan keinginannya. Kekuasaan Paksaan ini adalah kebalikan atau sisi negatif dari Kekuasaan Balas Jasa (Reward Power). Contoh ancaman atau hukuman yang diberlakukan jika tidak mengikuti perintah yang diinstruksikan antara lain seperti pemberian surat peringatan, pengangkatan, penurunan gaji, penurunan jabatan dan bahkan pemberhentian kerja atau PHK, memotong intensif, PTK/TC, dan lain sebagainya. Coercive Power hanya dipraktekkan oleh sebagian orang yang berfikir hanya mementingkan dirinya sendiri, dan kelompok, serta koleganya saja. Sebab tidak mungkin dia akan mempertahankan dan menjalankan kekuasaannya secara sendiri-sendiri. Bukan karena ketidakmungkinan itu terjadi akibat dia tidak mampu melakukaannya, dengan adanya seperengkat undang-undang yang memberikan keluasan yang sangat besar bagi seorang pemimpin u...