LOCKDOWN: ANTARA RAHIM IBU DAN PEMANGKU KEKUASAAN ANGGARAN
خَلَقْنَا ٱلنُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا ٱلْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا ٱلْمُضْغَةَ عِظَٰمًا فَكَسَوْنَا ٱلْعِظَٰمَ لَحْمًا ثُمَّ أَنشَأْنَٰهُ خَلْقًا ءَاخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ ٱللَّهُ أَحْسَنُ ٱلْخَٰلِقِينَ Artinya, "Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik." (Q. S. al-Mu’minun: 14) Dunia ini begitu sempit bagi kehidupan manusia . sangking sempitnya dengan corona saja isi dunia menjadi pani k. Sempitnya dunia, melebihi sempit alam rahim yang pernah dilewati oleh setiap cucu Adam, selama masa karantina sembilan bulan di rahim ibu. ketika anak manusia belum dilahirkan ke bumi rahim menjadi tempat yang paling nyaman yang pernah dilewati oleh manusia. Rahim juga menjadi tempat yang paling...