Postingan

MANUSIA MESTI ROMAN DI RUANG SOSIAL

Gambar
Mari kita hidupkan sisi roman dan bersahaja serta bersahabat dalam memahami sesuatu. Setiap ruang sosial selalu terisi dengan problem yang dipahami beragam. Ada kelompok yang pro dan ada kelompok yang kontra. Dari semenjak Indonesia merdeka, ruang sosial dan politik sudah berjalan dengan dialektika yang begitu panjang. Tidak jarang dari perdebatan tersebut menimbulkan polemik sosial dalam masyarakatnya. Salah satunya adalah polemik RUU Omnibuslaw. Tidak hanya menyangkut ruang sosial politik, termasuk juga ruang sosio-religius. Sejarah panjang umat Islam dalam berbagai pemikiran telah melahirkan kelompok yang berbeda-berda. Dari perbedaan tersebut agama menekankan agar bertemu pada ujung kedamain. Ujung kedamaian yang diajarkan Islam adalah berakhir pada titik "rahmatal lil 'alamin. Manusia sebagai makhluk yang aktif menempati ruang sosial dibekali akal sebagai alat untuk menimbang dan mengukur setiap masalah. Islam juga menuntut agar kita serius, namun dalam membangun bang...

LEMAHNYA DAYA ZIKIR MEROSOTNYA KUALITAS BERFIKIR

Gambar
  إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ لَءَايَٰتٍ لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ *   ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ     Artinya, “ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka ”. Q. S. Ali-‘Imran/003: 190-191. Adagium yang sangat populer dalam kajian filsafat modern adalah terdapat pada ungkapan Rene Descartes “ cogito ergo sum ” artinya, adanya saya makanya saya berfikir, atau saya berfiki...

HILANGNYA PERAN ULAMA: SISTEM NUMERASI POLITIK KITA ABAL-ABAL

Gambar
Ulama dipemada ngon hafai kitab,  Di pesapat bak bale tuha   Akademisi dipelalo ngon diktat Rakyat melarat hana so kira Sejarah pendidikan Aceh tempo dulu telah tercatat dalam sejarah, bahwa dayah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang tersebar dari berbagai penjuru wilayah Aceh. Di dayahlah ilmu-ilmu itu disampaikan lewat sentuhan kreatifitas ulama. Ulama dayah telah mempengaruhi pemikiran masyarakat Aceh dari masa ke-masa, hingga sa’at ini. Munculnya penjajahan Belanda telah memporak-porandakan sistem transformasi ilmu di Aceh, akibat peperangan yang terjadi tidak sedikit lembaga pendidikan dayah harus terhenti geraknya. Sebab Belanda sa’at itu mencurigai dayah-dayah sebagai simbol perlawanan masyarakat terhadap penajajahan.  Singkat cerita pengaruh ideologi perjuangan yang ditanamkan oleh ulama-ulama dayah mampu membangkitkan semangat juang Bangsa Aceh, sehingga dengan semangat juang tersebut lahirlah sebuah gerakan perlawanan dengan semboyan “ udep mulia m...

MEMAHAMI TADABBUR ALQUR'AN BERSAMA KIAI KANJENG

Gambar
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا  كَثِيرًا Artinya, “ Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. ” Q . S. An-Nisa’ /004 : 82 . Alqur’an itu diturunkan untuk menjadi petunjuk bagi manusia. Alqur’an tidak diturunkan untuk ulama, tidak diturunkan kepada orang beriman, tidak diturunkan kepada penganut agama, tidak diturunkan kepada satu golongan saja, tidak diturunkan untuk satu bangsa saja, tidak diturunkan untuk satu keturunan saja. Akan tetapi Alqur’an itu hanya diturunkan kepada manusia. Manusia yang memiliki syarat tertentu, yaitu akhlak di dalam dirinya. Literasi sejarah telah mencatat dalam berbagai bentuk narasi, sejak dekade pertama hijriah dalam memahami Alqura’an, tafsir sudah sangat mendominasi   dalam menjelaskan setiap makna dalam Alqur’an. Ma’ana maqsuda akan Alqur’an selalu ...