Postingan

MAKNA LITA'ARAFU MENGANTARKAN PAHAM KEPADA SESAMA

Gambar
  يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ ذَكَرٍ وَّاُنۡثٰى وَجَعَلۡنٰكُمۡ شُعُوۡبًا وَّقَبَآٮِٕلَ لِتَعَارَفُوۡا‌ ؕ اِنَّ اَكۡرَمَكُمۡ عِنۡدَ اللّٰهِ اَ تۡقٰٮكُمۡ‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيۡمٌ خَبِيۡرٌ Artinya: “ Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal ”. Q. S. Al-Hujarat/049: 13. Jauh sebelum manusia mengenal perangkat komunikasi antar sesama, Alqur’an telah menyebutnya dengan bahasa yang sangat familiar di tengah-tengah masyarakat kita, di mana kata ta’aruf sering digunakan dalam upaya mengenali orang lain. Lita’arafu yang tertera pada ayat di atas merupakan kata yang menjadi inspirasi bagi dunia komunikasi hari ini. Untuk saling mengenal kita butuh perangkat. ...

ANJING DAN TIGA NASEHAT KEHIDUPAN BAGI MANUSIA

Gambar
فَمَثَلُهٗ كَمَثَلِ الْكَلْبِۚ اِنْ تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ اَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَثْۗ  Artinya, “ Maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya Dia mengulurkan lidahnya (juga).  Q. S. Al-A’raf/007: 176. Anjing salah satu binatang yang diharamkan dalam Islam. Perdebatan kenapa anjing haram tentu mempunyai 'ilatnya sendiri. Ada yang mengatakan karena air liur mengandung kuman yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya bagi manusia, ada juga yang mengatakan karena makanan yang dikonsumsi oleh anjing merupakan kotoran, atau bangkai. Apapun alasannya, Islam telah mengharamkan untuk mengkonsumsi daging anjing. Namun perlu untuk diketahui, setiap makhluk yang diciptakan Tuhan memiliki manfa'at dan fungsinya masing-masing. Begitu juga dengan anjing, binatang yang disebutkan dalam Alqur'an memiliki sifat-sifat yang dapat dijadikan sebagai simbol nasehat bagi manusia. Terdapat tiga nasehat yang dapat dipetik dari penci...

Kilang Padi Modern Mampukah Merekayasa Harga Gabah

Gambar
Apapun bentuknya, yang namanya bisnis asas utamanya adalah bagaimana merekayasa keuntungan yang berlipat ganda. Tidak dibolehkan kepada pemerintah (negara) berbisnis dengan rakyat merupakan amanah undang-undang dasar 1945.  Sifat utama dari pelarangan ini, untuk melindungi usaha-usaha agar pertumbuhan ekonomi berkembang dikalangan masyarakat sendiri. Jika pemerintah sudah ikut campur dan ikut berbisnis, maka monopoli bisnis sangat memungkinkan terjadi. Dengan demikian, dapat dipastikan pengembangan kreatifitas usaha masyarakat akan terhenti. Oleh karena pemerintah memiliki hak penuh dalam mengelola negara, dan juga harus ikut berpartisipasi aktif dalam mengembangkan potensi ekonomi masyarakatnya, maka untuk melanjutkan usaha tersebut dibentuklah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dari sini pemerintah membangun relasi bisnis simbiosis mutualisme, antara pengusaha, masyarakat, dan negara, dengan aturan yang berlaku sesuai amanah undang-undang.  Selain BUMN, pemerintah di daerah ...

HIKAYAT LAHUDA

Gambar
Beujroh-beujroh aneuk nanggroe Be meuso neupileh keraja Bek neupileh yang panyang iku Be neutupu nyan lahuda   Lahudanyan prut jih rayek Sigo digeurutok habeh harta negara Lahudanyan jaro jih panyang Sigo dilayang putoh kaye lam rimba   Nyohana kaye dikoh Pane patot i raya teka Nyohana karena sogok Pane patot nanggro binasa   Nyo get angen di laot Peraho bapot angen pedoda Nyo get pemimpin ta ikot Alamat patot rakyat sejahtra   Hoka aneuk nanggroe Yang dile ta angkat senjata Hoka pahlawan bangsa Yang dile sep me ado a   Bek le jino tamedawa Bek tamepake sabe syedara Taingat ke gure Taingat ingat ke-pesan ulama   Nanggro getanyo nanggroe metuah Nanggro cedah penulang indatu Nyo katroh masa getanyo ilah Be sapu langkah be saban padu   Beuuuuuujrooooooh anek nanggroe Be meuso nepileh ke-raja....... Amfat Es Dot Fil, Jakarta 11 Februari 2021

NASEHATILAH DIRI ATAS APA YANG DIMILIKI

Gambar
قَالَ رَبِّ اِنِّىۡ ظَلَمۡتُ نَفۡسِىۡ فَاغۡفِرۡ لِىۡ فَغَفَرَ لَهٗ‌ؕ اِنَّهٗ هُوَ الۡغَفُوۡرُ الرَّحِيۡمُ Artinya, “ Musa mendoa: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku telah Menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku". Maka Allah mengampuninya, Sesungguhnya Allah Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ”. Q. S. Al-Qashash/028: 16. Ayat ini merupakan do’a yang dibaca oleh Nabi Musa as., meminta ampun kepada Tuhan oleh sebabnya mengakibatkan kematian bagi seseorang, dan dipahami oleh Nabi Musa as., sebagai tindakan kedhaliman, padahal Nabi Musa as., tidak sengaja melakukannya, walaupun tindakan tersebut tidak sengaja dilakukannya, namun tetap disadarinya sebagai bentuk perdayaan dari setan, maka Nabi Musa as., membaca do’a tersebut untuk meminta ampunan kepada Tuhannya. Dikala diri tidak butuh untuk dinasehati lagi, maka disa’at itu pula hidupmu sudah selesai. Ketika nasehat tidak diperlukan, itu tandanya jiwamu sudah mati sebelum nyawamu dicabut. Nasehat terbaik bukanla...