MAKNA LITA'ARAFU MENGANTARKAN PAHAM KEPADA SESAMA
يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ ذَكَرٍ وَّاُنۡثٰى وَجَعَلۡنٰكُمۡ شُعُوۡبًا وَّقَبَآٮِٕلَ لِتَعَارَفُوۡا ؕ اِنَّ اَكۡرَمَكُمۡ عِنۡدَ اللّٰهِ اَ تۡقٰٮكُمۡ ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيۡمٌ خَبِيۡرٌ Artinya: “ Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal ”. Q. S. Al-Hujarat/049: 13. Jauh sebelum manusia mengenal perangkat komunikasi antar sesama, Alqur’an telah menyebutnya dengan bahasa yang sangat familiar di tengah-tengah masyarakat kita, di mana kata ta’aruf sering digunakan dalam upaya mengenali orang lain. Lita’arafu yang tertera pada ayat di atas merupakan kata yang menjadi inspirasi bagi dunia komunikasi hari ini. Untuk saling mengenal kita butuh perangkat. ...