Postingan

UNIVERSALITAS MANUSIA DIBERKATI SECARA BERSAMA-SAMA

Gambar
َللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ Artinya : “ Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka ”. Do'a ini dibaca ketika mengahdapi hidangan makan an, atau sedang menikmati makanan yang sudah siap saji untuk dinikmati .  Tanpa kita sadari, narasi yang disuguhkan kepada kita menggunakan " dhamir nahnu mutakallim ma'a ghairih ". Artinya, objek yang ditunjukkan menggunakan kata “ kami ” , padahal yang makan adalah diri masing-masing. Lalu kenapa do ’ anya ketika dibaca menunjukkan atas kami bukan kita dan bukan saya. Di mana dan kapan saatnya doa ini dibaca. Hal ini tidak perlu diperdebatkan, apakah dibaca saat mengahadapi makanan atau saat sedang berlangsungnya makan. Pertanyaan sekilas muncul, sebab menjelaskan kata kerja makan agak sulit dalam bahasa kita.  Apakah makan dipahami sedang berlangsung aktifitas memasukkan makanan ke dalam mulut, atau makan di...

Miskin dan Sakinah: Di Antara Kebahagiaan Yang Hilang

Gambar
  اَهُمۡ يَقۡسِمُوۡنَ رَحۡمَتَ رَبِّكَ‌ ؕ نَحۡنُ قَسَمۡنَا بَيۡنَهُمۡ مَّعِيۡشَتَهُمۡ فِى الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا وَرَفَعۡنَا بَعۡضَهُمۡ فَوۡقَ بَعۡضٍ دَرَجٰتٍ لِّيَـتَّخِذَ بَعۡضُهُمۡ بَعۡضًا سُخۡرِيًّا‌ ؕ وَرَحۡمَتُ رَبِّكَ خَيۡرٌ مِّمَّا يَجۡمَعُوۡنَ Artinya, “ Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan ”. Q. S. Az- Zukhruf/043: 32. Istilah kemiskinan dalam Bahasa Indonesia merupakan kata yang terserap dari kata Arab. Miskin berasal dari akar kata sin-ka-nun , yang dimaknai dengan dengan kekurangan materi.   Dengan akar kata yang sama membentuk kata sakinah . Kata sakinah bermakna tentram, damai, dan harmoni. Dalam al-Qur’an kata sakinah diselaraskan dengan kata mawaddah dan warahmah ....

BERFIKIR OBAT BAGI JIWA YANG SAKIT

Gambar
  اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ Artinya, “ s esungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal ”. Q. S. Ali-Imran/003: 190. Berfikir filosofis adalah obat bagi yang sehat, sementara agama adalah obat bagi yang sakit. Dalam sejarah perkembangannya, dunia filsafat selalu mengajari tentang berfikir bagaimana mengolah dunia dengan berbagai levelnya, sementara agama selalu  mengatur, mengelola, mengarahkan, memberi panduan dengan gagasan kitab sucinya untuk mencapai kebahagiaan manusia di akhirat. Logika  mengurus tentang pikiran manusia,  dengan azas rasionalitas manusia mengurus keseimbangan dunia. Berbeda dengan agama, hadirnya  membentuk batin yang kuat  untuk  menerima kenyataan yang ada. Keduanya bersinergi, filsafat selalu mencari titik kebijaksanaan dalam sebuah pandangan...

KEKUASAAN RAJA DAMA LAGE GEULAYANG SINGET TEURAJE

Gambar
Lage geulayang singet teuraje .....adagium ini begitu populer bagi masyarakata Aceh. Dalam tradisi kritik bagi masyarakat yang berbasis sastra, selalu menggunakan kalimat yang dapat mengantarkan pesan nasehat atau teguran, walaupun bahasanya terlihat ambigu, namun personifikasi geulayang singet teraje dapat dengan mudah dipahami oleh kebanyakan orang. Memberi nasehat atau teguran sudah menjadi biasa bagi masyarakat yang beradab, namun nasehat itu atau teguran sangatlah berbeda cara penyampaiannya ketika sebuah kritik ditujukan pada sorang penguasa.  Apalagi kritik tersebut ditujukan pada penguasa yang dikenal dhalim oleh masyarakatnya. Bukan karena benci terhadap pelaku kekuasaan, namun semua itu dilakukan untuk menjaga keseimbangan anatara kejamnya penguasa dengan semangat kritis yang dibangun. Masyarakat di kerajaan Dama yang identik dengan sikap masyarakatnya yang santun memainkan peranan dalam komunitas sosial. Masyarakat yang hidup dan dan keberadaannya diapit antara gunun...

EMPAT HAL YANG HARUS DIHINDARI MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH

Gambar
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَعَمَلٍ لَا يُرْفَعُ وَقَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَقَوْلٍ لَا يُسْمَعُ Artinya, “ Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, amal yang tidak diangkat, hati yang tidak khusyuk, dan ucapan yang tidak didengar . Selain manusia diperintahkan untuk berlindung dari rasa malas,  terjerat  akan  hutang, serta rasa takut terhadap pengaruh dari keduanya. Ternyata, manusia masih juga harus berlindung dari empat persoalan, sebagaimana disebut dalam doa di atas.  Do'a yang diperintahkan  kita membacanya  menjawab empat perkara yang selalu mengitari kehidupan manu s ia.  Empat hal yang manusia harus berlindung dari padanya adalah menyangkut dengan  ilmu ,  ‘amal ,  hati , dan  perkataan . Pertama ,  minal 'ilmin la yanfa’ ,   manusia  harus meminta perlindungan dari ilmu yang tidak bermanfa'at. Berbicara tentang ilmu, seb...