IDUL FITRI UNTUK PERADABAN NUSANTARA
Dr. KH. Mohamad Mahrusillah, MA Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Nahdlatul Ulama Tangerang Khadim di Pondok Pesantren Al-Hasaniyah Bani Zarkasyi rawalini Teluknaga Tangerang, 1 Syawal 1443/2 Mei 2022 Editor: Mukhtar Amfat Idul Fitri terdiri dari dua kata yaitu عيد (‘id) dan الفطر (al-fithr). Dalam tinjauan kebahasaan kata ‘Id merupakan derivasi dari عاد ('aada) yang memiliki arti “kembali.” Bisa juga berarti اعتياد (i’tiyaad) yang artinya “kebiasaan". Ad-Dahlawy dalam kitab Hujjahtullah al-Balighah (528) menyatakan bahwa apapun derivasinya, hal itu mengindikasikan makna kegembiraan dan kesukacitaan. Sedangkan kata al-Fithr sering kali dimaknai sebagai suci atau kesucian. Gabungan dari dua kata ini sering kali orang mengartikan dengan kembali kepada kesucian menuju keberuntungan. Dalam beberapa keterangan kata al-Fithr tidak hanya bermakna kesucian, melainkan ada yang memaknai sunnatullah yang menjadi fitrah manusia sebagai khalifah bumi ...