Postingan

Membangun Ruang Dialektika Dunia yang Dinamis

Gambar
  Dunia adalah ruang dialektika yang menyuguhkan banyak argumentasi bagi yang memahami. Kecakapan intelektual manusia sangatlah terbatas, karena itulah ruang dialektika mesti dibangun sebaik mungkin. Kemampuan akal manusia dalam menangkap dialektika semesta tidak berbanding dengan wahana yang tersuguhkan jagad raya. Perkembangan manusia sangat ditentukan bagaimana manusia sendiri memandang dunia sekitarnya. Bukan alam semesta yang berubah tetapi akal manusia saja yang telah menemukan jalan-jalan yang disebut dengan kemajuan. Perkembangan yang dicapai manusia melalui masa yang sangat panjang. Ilmu pengetahuan dimulai sejak manusia pertama diciptakan hingga manusia membangun peradaban berfikir di era Yunani dan diteruskan hingga saat ini. Periode demi periode yang dilalui manusia ditandai dengan era klasik, abad pertengahan, modern, dan post-modern, dan akhirnya generasi membangun dialektika baru dalam mengisi ruang dunia. Setiap era melahirkan cara tersendiri dalam memahami dunian...

Teuku Badruddin Syah: Membangun Politik Aceh Melalui Pikiran Ulama

Gambar
  Teuku H Badruddin Syah Paduka Yang Mulia Sultan Malik Samudra Pasai Zhillullah   fil Alam Aceh Darussalam,   menyatakan bahwa Tu Sop bukan hanya dikenal sebagai ulama tetapi juga pemikir; seorang pemikir yang memiliki ghirah untuk memajukan Aceh. Bagaimana memajukan Aceh; tentunya dengan melakukan sesuatu. Tanpa melakukan sesuatu maka Aceh tidak akan pernah berubah ke arah yang lebih baik. Lebih baik dari saat ini tidak mungkin diperoleh apalagi mencapai kejayaan seperti era kesultanan. Apa pun yang dikerjakan akan sukses bila ada dua hal mutlak. Pertama, niat baik; nawaitunya seperti apa, jika niatnya sekedar mencari kekayaan maka apa pun yang dilakukan tidak ada artinya, yang dicari dari niat baik dalam melakukan sesuatu adalah asas manfaat untuk masyarakat. Kedua, tahu cara melakukannya. Niat baik tetapi tidak tahu cara melakukannya, maka niat yang baik tidak pernah berguna sama sekali; baik untuk pribadi maupun masyarakat secara keseluruhan. Niat yang baik walau...

Membangun Kharisma; Ego Diri yang Belum Usai

Gambar
More the knowladge lesser the ego, lesser the knowladge more the ego ; lebih banyak pengetahuan lebih sedikit ego, lebih sedikit pengetahuan lebih banyak ego. Albert Einstein Melepaskan diri dari orang lain suatu keangkuhan. Kata yang populer dalam ungkapan sehari-hari "jadilah diri sendiri", sekilas kalimat ini benar. Tetapi perlu ditelusuri lebih jauh bahwa apa yang diungkapkan dan apa yang dipahami tidak sepenuhnya sesuai dengan diri setiap orang. Perbedaan dalam banyak hal yang memaksa diri kita butuh kehadiran orang lain. Keterbatasan dalam banyak hal pula membuat gerak setiap orang terbatas. Di sini, keinginan menjadi diri sendiri perlu digugat. Pada satu sisi menjadi diri sendiri sangatlah bagus. Artinya, tidak perlu menginginkan seperti orang lain. Apalagi menginginkan banyak hal sama dengan orang lain; seperti ingin mendapatkan posisi penting, ingin menjadi penguasa dibanyak level, ingin menjadi bos, ingin memiliki pengaruh, ingin memiliki usaha di mana-mana, ing...

MEMBANGUN PIKIRAN DI RUANG HAKIKAT

Gambar
Geupegah le gure tajak meureno betroh bak hakikat supaya meusampo hat ileme bak rasa. Ilmu bukan sekedar mejadi pegetahuan dalam pikiran tanpa tahu ke mana pengetahuan itu dibawa. Sebab, pikiran yang datang dari pengetahuan sering menipu siempunya ilmu, sementara akal yang muncul dari proses rasa menjadi bagian dari aktifitas qalbu; "al'aqlu huwan nuurun minal qalbi". Sejenak berhenti untuk berfikir; lalu di antara itu merenunglah tentang wahana yang serba bergantung pada sunnatullah pada benda-benda kesemestaan. Artinya, setiap benda-benda yang ada di alam ini tidak pernah bergerak sendiri-sendiri, semuanya bergerak atas takdirnya agar takdir yang lain dapat berjalan dengan baik. Bukankah benda-benda itu tidak diberi akal, tetapi benda-benda itu diberi ketetapan, setiap benda apa pun yang berjalan di alam ini bergerak untuk menopang benda yang lain. Begitu juga dengan ekosistem di bumi. Manusia juga memiliki perangkat ketetapan dalam dirinya; yakni hati atau qalbu. T...

Memahami Kikir dan Thamak dalam Gugatan Fikih dan Tasawuf

Gambar
Ada dua penyakit dalam diri seseorang yang sulit untuk disembuhkan. Sulit dikarenakan penyakit ini bukanlah datang dari luar diri, melainkan ia datang dari dalam diri seseorang. Kedua penyakit ini disebut dengan penyakit kikir dan thamak. Dan ada dua sudut pandang yang berbeda dalam melihat kedua masalah ini; sudut pandang fikih lebih dominan membahas terkait dengan sifat kikir dalam diri seseorang, sementara sudut pandang tasawuf lebih dominan melihat sifat thamak. Kedua sudut padat ini hadir menyelesaikan polemik antara keduanya. Kikir adalah keinginan yang kuat dalam diri seseorang untuk menyimpan serapi-rapinya atas apa yang dimiliki; baik harta, pikiran, dan tenaga. Orang yang memiliki sifat kikir tidak pernah terfikir dan tidak pernah berupaya untuk berfikir menyumbangkan dalam bentuk apa pun yang ia miliki pada orang lain. Begitu sempurnannya sifat kikir dalam memengaruhi jiwa seseorang hingga ia sendiri terkadang tidak dapat menikmati atas apa yang ia miliki. Sebab, orang yan...

MENATA TANGGUNG JAWAB TANPA MEMBEBANI

Gambar
Tuhan tidak pernah menitip masalah apa pun kepada seseorang terkait dengan urusan hambanya, Tuhan cuma menyuruh bantulah sesama jika ada yang membutuhkan. Membantu orang lain juga bukan kewajiban, dalam pengertian seseorang harus mengabaikan kewajiban atas dirinya. Tuhan cuma mewajibkan atas apa yang setiap orang punya maka bantulah orang lain; seperti kepunyaan materi, pikiran, tenaga, dan waktu. Tidak semua orang memiliki materi, tidak semua orang memiliki pikiran dalam pengertian ilmu pengetahuan, dan tidak semua orang memiliki waktu. Atas kepemilikan inilah manusia dituntut untuk saling mengisi. Saling menata ruang adalah tanggung jawab tanpa membebani. Selebihnya; Tuhan tidak memberi beban kepada manusia dalam hal urusan orang lain, kecuali dalam bentuk tanggung jawab; baik tanggung jawab seorang ayah pada anaknya, guru pada muridnya, pemimpin pada rakyatnya, dan segala urusan yang diberi beban tanggung jawab atas tugas kesemestaan. Pemimpin dalam konteks politik dan pemerintaha...

AS-SAM 'A: TAJAMNYA PENDENGARAN MANUSIA

Gambar
Tajam yang dimaksud di sini bukan karena indra pendengar manusia mampu mendeteksi suara dengan frekuensi diluar kemampuannya, atau dapat memotong benda-benda keras. Manusia tidaklah mampu mendengar semua jenis suara. Manusia hanya mampu mendengar suara audiosonik . Dan, berbeda dengan hewan; hewan ada yang mampu mendengar rentang frekuensi diluar kemampuan indra manusia. Dalam sebuah penelitian menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal yang merambat melalui perantara; baik benda cair, padat, dan udara. Gelombang suara tersebut hanya mampu didengar pada rentang frekuensi tertentu yang direspon oleh indra pendengar. Pendengaran yang dimaksud disini adalah kemampuan manusia dalam mendengarkan suara yang dapat memberi efek dalam diri seseorang secara psikologis. Begitu besar pengaruh suara yang dimunculkan dari komunikasi yang dibangun antar manusia. Suara dapat membangkitkan semangat dan keharmonisan, serta suara juga dapat memban...