Hapus Pagelaran Seni/Konser sebagai Barometer Maksiat
Sudah saatnya stigma pagelaran seni dan konser adalah ajang maksiat dihapus dalam ingatan masyarakat Aceh. Dunia sudah melampaui jalan yang sangat panjang dan begitu jauh. Konser yang identik dengan pagelaran musik juga menjadi perdebatan pemikiran seni dalam Islam. Beberapa ulama terkemuka juga pencinta musik dimasanya. Dan, ditambah lagi dengan hadirnya banyak genre musik akhir-akhir ini, termasuk genre musik yang bernuansa islami dan genre musik bernuansa etnik. Aceh dekade terakhir telah banyak melahirkan pelaku seni dalam beraneka performa. Dan seni budaya di Aceh telah masuk fase perubahan total, dari seni budaya ekpresi terbatas dan klasik kini memasuki era modern dan terbuka melalui media sosial. Kalimat-kalimat nasehat dan kalimat juang yang dulunya diucap dalam pagelaran seni debus, pegah haba, saman, seudati kini ditampilkan dalam berbagai jenis musik di Aceh. Bahkan, hikayat yang digunakan untuk membangkitkan semangat perang saat melawan penjajahan Belanda pun sudah dinya